REVIEW BUKU
Sinopsis :
Hidup sederhana adalah perilaku yang disesuaikan dengan
kebutuhan utama.
Kebutuhan utama seperti makanan bergizi, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan dalam keluarga.
Kebutuhan utama seperti makanan bergizi, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan dalam keluarga.
Manfaat hidup sederhana:
1. Berhemat/tidak boros sehingga dapat menabung
2. Lebih bersyukur atas apa yang dimiliki
3. Hidup lebih tenang dan bahagia
1. Berhemat/tidak boros sehingga dapat menabung
2. Lebih bersyukur atas apa yang dimiliki
3. Hidup lebih tenang dan bahagia
Pendapat tentang buku :
1.
Ringkasan buku:
Buku ini menceritakan tentang
bagaimana orang tua harus mengajarkan kepada anak tentang bagaimana bergaya
hidup sederhana. Buku ini dimulai dengan memperkenalkan apa itu hidup
sederhana. Dilanjutkan dengan hal – hal yang menjadi manfaat hidup sederhana
diantaranya dapat berhemat, lebih bersyukur, dan hidup lebih tenang.
Beberapa contoh bagaimana gaya
hidup sederhana pun diberikan, seperti: makan secukupnya, menghabiskan makanan
yang diambil, membeli barang sesuai kebutuhan, mematikan air dan listrik jika
tidak digunakan. Mengajarkan anak membedakan kebutuhan dan keinginan juga
dibahas dalam buku ini, seperti: mendahulukan membeli keperluan sekolah dari
pada mainan, tidak terpengaruh gaya hidup orang lain, dan belajar menunda
keinginan yang tidak dibutuhkan.
Selain itu, anak juga
diajarkan bagaimana agar berhemat, tips menabung, tips mengajak anak
berbelanja, dan belajar menggunakan uang dengan bijak, membiasakan anak untuk
berbagi, serta mengajarkan anak tentang kepemilikan.
Buku ini sangat bagus bagi
orang tua agar penanaman pola hidup sederhana sejak usia dini dapat diajarkan
ke anak.
2.
Kutipan favorit dari buku ini :
Hidup
itu sederhana asal kita tidak bersikeras untuk menjadikannya rumit (Merry
Riana)
Rating
Buku ini :
Pendapat tentang buku :
1.
Ringkasan buku:
Buku ini disarikan dari
Pelayaran Nabi Nuh Alaihissalam. Dimana pada masa itu, ada suatu masa bumi
diterpa bencana yang amat hebat. Berupa hujan yang amat deras terjadi
berpuluh-puluh hari. Air meluap dari tanah, hingga melewati puncak gunung
tertinggi. Yang selamat hanya satu kapal besar dipimpin oleh Nabi Nuh
Alaihissalam, dimana ada manusia, hewan dan bahan makanan.
Namun, disela – sela
kebersamaan di dalam kapal, ada hewan yang diam – diam mencuri makanan seperti
tikus, sehingga membuat bahan makanan yang tersedia menjadi berkurang. Namun
dibalik berkurangnya makanan tersebut, ada hewan lain yang berusaha mengejar
tikus, yaitu kucing. Sehingga bahan makanan yang ada tidak seluruhnya dimakan
tikus. Dengan doa Nabi Nuh Alaihissalam yang dikabulkan Allah SWT, akhirnya
kapal selamat dan terus berlayar.
Buku ini sangat bagus bagi
orang tua agar penanaman rasa syukur dan bersabar ketika menghadapi ujian
seberat apapun. Sampai Allah SWT keluarkan kita dari ujian dan hikmah yang
besar bisa kita rasakan.
2.
Kutipan favorit dari buku ini :
Bahwa di tengah kebersamaan, jangan buat kesusahan
Rating Buku ini :